Yang bikin heran dari Toyota Calya adalah dimensinya yang begitu besar jika disandingkan dengan mobil sekelasnya apalagi segmen LCGC didominasi oleh rentetan mobil dengan ukuran body mungilnya sehingga pantas jika Calya disebut LCGC bongsor. Dengan begitu maka ruang kabin yang disusung pun begitu luas, bahkan spesifikasinya sanggup menampung sebanyak 7 penumpang sekaligus berbeda dengan lainnya yang hanya mampu mengangkut sekitar 5 orang saja.
Di sisi lain banyak calon konsumen mobil yang melirik segmen LCGC karena kebanyakan memiliki tampilan modis dan juga spesifikasinya sudah menyamai mobil-mobil masa kini belum lagi harganya yang begitu pas di kantong, murah tapi tidak murahan. Beberapa merk tercatat tampak begitu antusias dengan segmen ini dengan menampilkan fitur yang begitu komplit untuk mobil nya termasuk juga Toyota yang salah satunya diwakili oleh Calya.
Dijual dengan harga yang terjangkau untuk mobil dengan kapasitas besar tidak terbesit di benak produsen untuk mendownrage Calya baik material maupun fasilitas yang akan berujung pada kurangnya kenyamanan konsumen. Sebaliknya dengan harga tersebut Toyota merasa tertantang untuk menciptakan kendaraan dengan berbagai kelebihan salah satunya dengan memberikan fitur entertiment atau hiburan yang begitu lengkap.
Dimulai dari bagian dashboard pada bagian ini terdapat berbagai fitur hiburan yang akan membuat perjalanan semakin hidup seperti audio video system, electric mirror, head unit 4 speaker dengan USB, AUX dan Bluetooth connectivity, MID, dan Eco Mode terdapat juga fitur pengatur power window otomatis sedangkan di sektor penumpang terdapat fitur AC.
Mengenai harga Toyota membaginya menjadi 2 tipe yaitu E dan G namun perlu diketahui keduanya masih memiliki harga yang sama-sama murah, untuk tipe terendah yaitu E dihargai 130 juta ke atas sedangkan untuk tipe tertinggi dipasarkan dengan harga 150 jutaan tak heran karena keduanya menyelami segmen yang sama yaitu LCGC, lagi-lagi jika disandingkan dengan kompetitornya Calya kembali unggul soal harga.